Sabtu, 15 Desember 2012

kanker darah atau leukimia



Kanker Darah Atau Leukimia
Penyakit Leukimia atau kanker darah termasuk dalam klasifikasi penyakit serius dan fatal. Leukimia menyerang sistem darah yakni sumsum tulang belakang dengan ditandai adanya perbanyakan secara tidak normal atau transformasi maligna dari sel pembentuk darah di sumsum tulang belakang dan jaringan limfoid yang pada umumnya terjadi pada sel darah putih.
Kanker darah dikatakan telah terjadi jika sel normal dalam sumsum tulang belakang telah tergantikan dengan sel tidak normal. Sel yang tidak normal itu dikeluarkan dari tulang belakang dan dapat ditemukan pada pembuluh darah perifer. Sel leukimia akan mempengaruhi pembentukan sel darah normal dan imunitas penderita. Sel leukimia merupakan sel darah putih atau leukosit yang masih muda. Penderita kanker darah memiliki leukosit yang jumlahnya diatas ambang batas sehingga justru menjadi ancaman bagi sel yang lain.
Penyebab Kanker Darah Atau Leukimia
Penyakit leukimia belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun ada beberapa faktor yang dipercaya dapat mempengaruhi terjadinya leukimia. Faktor tersebut antara lain adalah:
1.    Radiasi material berbahaya
Radiasi dapat meningkatkan frekuensi LMA, namun tidak ada laporan mengenai peningkatan LLK yang terpapar radiasi. Pengaruh radiasi ini ditemukan dalam sebuah laporan, yakni:
·       Pegawai radiologi mendapatkan resiko tinggi menderita leukimia.
·       Penderita yang mendapatkan radioterapi lebih sering menderita leukimia.
·       Leukimia juga ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom
2.    Faktor Leukemogenik
Ada beberapa zat kimia yang dapat mempengarui terjadinya leukimia pada tubuh manusia. Zat kimia ini antara lain adalah:
·       Racun cemaran lingkungan misalnya Benzema.
·       Bahan-bahan industri seperti insektisida, pestisida dan lain-lain.
·       Obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.

Gejala Kanker Darah Atau Leukimia
Gejala leukimia tergantung pada jumlah sel leukimia dan keberadaannya menumpuk dimana dalam tubuh. Berikut adalah gejala umum leukimia yang kronis atau akut, yakni:
1.    Terjadi demam pada malam hari, seringnya disertai dengan keringat yang banyak.
2.    Sering mengalami infeksi karena hal-hal kecil.
3.    Selalu merasa lelah dan lemah tanpa sebab.
4.    Mudah terjadi pendarahan dan memar, misalnya gusi berdarah, bercak ungu di kulit atau bintik merah di bawah kulit.
5.    Adanya pembengkakan dan rasa tidak nyaman di perut dikarenakan hati atau pankreas yang bengkak.
6.    Berat badan menurun drastis tanpa sebab yang jelas.
7.    Tulang dan persendian terasa sakit dan ngilu.

Pemeriksaan Kanker Darah Atau Leukimia.
1.    Pemeriksaan secara fisik
Pemeriksaan secara fisik meliputi pemeriksaan kelenjar getah bening, limpa dan hati. Dalam pemeriksaan ini ditujukan untuk mengukur kadar infeksi dan jumlah sel leukimia di dalam getah bening dan melihat apakah hati dan limpa anda sudah terinfeksi serta menjadi bengkak karena penyumbatan saluran kandung empedu atau infeksi yang lainnya.
2.    Pemeriksaan darah
Darah anda akan diambil contohnya dan akan dilakukan perhitungan jumlah sel darah putih, sel darah merah dan plateletnya. Leukimia menyebabkan sel darah putih sangat tinggi. Selain sel darah putih yang tinggi, sering juga ditemukan tingkat trombosit dan hemoglobin yang rendah dalam sel darah merah.
3.    Biopsi
Biopsi adalah pengambilan sebagian jaringan sumsum tulang untuk mengetahui apakah sel leukimia ada disitu atau tidak. Untuk melakukan biopsi, akan dilakukan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit pada saat dokter mengambil beberapa sampel sumsum tulang belakang dari tulang pinggul atau tulang besar lainnya.
Diagnosa
Untuk mengadakan diagnosa leukemia, doktor perlu meneliti riwayat penyakit penderita, melakukan pemeriksaan fizik umum dan pemeriksaan untuk mengetahui adanya pembengkakan hati, limpa dan kelenjar getah bening diketiak, leher dan selangkangan serta pemeriksaan pemeriksaan lainnya. Ujian darah berguna untuk mengetahui bentuk sel darah, menentukan jumlah sel darah matang dan sel darah yang belum matang. Meskipun demikian ujian darah tidak memberikan informasi tentang jenis leukemia.

Untuk mengetahui jenis leukemia, perlu dilakukan pemeriksaan aspirasi sum-sum tulang iaitu pengambilan  sejumlah cairan sum-sum tulang dengan cara menusukan  jarum kedalam tulang tulang (biasanya tulang panggul), dan biopsi sum-sum tulang untuk mengambil sejumlah jaringan sumsum tulang.
Untuk mengetahui penyebaran leukemia ke cairan yang mengisi ruangan diantara dan disekitar jaringan otak dan sumsum tulang belakang, pesakit perlu melakukan pemeriksaan tusuk lumbal iaitu dengan cara memasukan jarum ke tulang belakang. Sedang penyebaran ke organ di organ dada dideteksi dengan pemeriksaan foto x-ray dada.

Obat Kanker Darah Atau Leukemia Yang Ampuh

Secara medis, langkah pengobatan leukemia yaitu dengan menggunakan kemoterapi. Kadang juga dilakukan dengan cara radiasi. Tapi umumnya kemoterapi lebih sering dipilih dibandingkan radiasi (penyinaran) untuk mengobati leukemia. Upaya medis lainnya untuk mengobati leukemia yaitu dengan melakukan transplantasi sumsum tulang.
Akan tetapi, pengobatan leukemia menggunakan kemoterapi, radiasi, atau transplatasi jelas tidak murah. Pengobatan ini membutuhkan biaya yang sangat besar. Selain itu juga sangat mungkin terjadi efek samping dari pengobatan tersebut terhadap tubuh pasien.
Yang perlu dicoba untuk mengobati leukemia adalah menggunakan obat alternatif. Untuk memilih obat alternatif terbaik sebaiknya yang berasal dari bahan alami (herbal). Sebab obat herbal sarat akan kandungan-kandungan alami yang sangat berkhasiat.
Herbal antikanker yang patut dicoba yaitu Sarang Semut yang mengandung segudang mineral penting yang dapat membantu memerangi kanker yang bersarang dalam tubuh. Dengan kandungan aktif yang dimilikinya, Sarang Semut dapat menumpas kanker dalam waktu beberapa bulan saja. Didukung dengan pola hidup dan pola makan yang sehat.

Penyebab Kanker Darah Atau Leukimia
Sampai saat ini belum ditemukan penyebab utama Leukimia, tetapi ada beberapa faktor yang menjadi pemicu terjadinya Leukimia pada manusia, diantaranya adalah :
1. Radiasi. radiasi radiologi pada pegawai Radiologi lebih sering terjadi serta radiasi bom atom (contoh: yang terjadi di Heroshima dan Nagasaki)
2. Leukemogenik. beberapa zat kimia diindentifikasi dapat mempengaruhi terjadinya Leukimia . sebagai contoh dilingkungan sekeliling kita sendiri seperti benzena, bahan kimia industri spserti insektisida dan obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.
3. Herediter. pada umumnya penderita Down Syndrom 20% lebih besar terkena Leukimia daripada orang normal.
4. Virus. ada beberapa jenis virus yang dapat menyebabkan Leukimia antara lain : retrovirus, virus leukimia feline, HTLV-1 pada dewasa.

Jenis Leukemia
Dari cara dan cepatnya penyakit tersebut berkembang biak, leukemia dibahagi kepada leukemia akut dan leukemia kronis.
Pada leukemia akut, sel darah abnormal yaitu sel blast abnormal tetap immature sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jumlah sel-sel tersebut sangat banyak, sehingga bila tidak segera diubati akan segera memburuk.
Pada leukimia kronis juga terdapat banyak sel blast, tetapi juga terdapat sel yang lebih mature. Perjalanan penyakit lebih lambat.
Leukimia dapat timbul dari dua jenis pokok sel darah putih yaitu sel limfoid dan sel mieloid. Bila mempengaruhi sel limfoid disebut leukimia limfpsitik dan bila mempengaruhi mieloid disebut leukemia mielositik.

Jenis leukemia yang biasa dihidapi ialah :
1.  Leukemia akut, jenis ini yang banyak ditemui pada kanak-kanak, tetapi juga dapat menyerang orang dewasa, terutama berusia 65 tahun atau lebih.
2.  Leukemia mielositik akut, meyerang kanak-kanak maupun orang dewasa
3.  Leukemia limfositik kronik, biasanya menyerang orang dewasa diatas 55 tahun, tetapi juga  menyerang dewasa muda
4.  Leukemia mielositik kronik, biasanya menyerang orang dewasa.