Senin, 27 Februari 2012

demokrasi terpimpin


Demokrasi terpimpin, juga disebut demokrasi terkelola adalah istilah untuk sebuah  pemerintah demokrasi dengan peningkatan otokrasi . Pemerintahan negara dilegitimasi oleh  pemilihan umum yang walaupun bebas dan adil, digunakan oleh pemerintah untuk melanjutkan kebijakan dan tujuan yang samaAtau, dengan kata lain, pemerintah telah belajar untuk mengendalikan pemilihan umum sehingga pemilih dapat melaksanakan semua hak-hak mereka tanpa benar-benar mengubah kebijakan publik. Walaupun mengikuti prinsip-prinsip dasar demokrasi, dapat timbul penyimpangan kecil terhadap otoritarianisme . Dalam demokrasi terpimpin, pemilih dicegah untuk memiliki dampak yang signifikan terhadap kebijakan yang dijalankan oleh negara melalui pengefektifan teknik kinerja humas yang berkelanjutan. 

Pada sistem ini berlaku sejak dikeluarkannya Dekrit President 5 Juli 1959 yang berbunyi sebagai berikut:
1) Pembubaran konstituante.
2) Berlakunya Kembali UUD 1945.
3) Pemberontakan MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.


Adapun ciri-ciri demokrasi terpimpin sebagai berikut:
1) Dominasi presiden, Presiden Soekarno berperan besar dalam penyelenggaraan pemerintahan.
2) Terbatasnya peran partai politik.
3) Meluasnya peran militer sebagai unsur politik.
4) Berkembangnya pengaruh Partai Komunis Indonesia.

Dalam demokarsi terpimpin ini menggunakan sistam presidensil. Presidensil ini mempunyai 2 hal yang perlu diingat, sebagai berikut:
1) Kedudukan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
2) Para menteri bertanggungjawab kepada presiden.

Di dalam pelaksanaan demokrasi terpimpin banyak mengalami penyimpangan sebagai berikut:
1. Kaburnya sistem kepartaian dan lemahnya peranan partai politik.
2. Jaminan hak-hak dasar warga negara masih lemah.
3. Terbatasnya kebebasan-kebebasan perssehingga banyak media massa yang gagal terbit.
4. Terjadinya sentralisasi kekuasaan pada hubungan pusat dan daerah. Pemerintah memiliki kewenangan besar dalam mengatur daerah.

Kamis, 16 Februari 2012

Perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil


1.     Bentuk akar
- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang
2.      Bentuk sumsum atau pola tulang daun
- Monokotil : Melengkung atau sejajar
- Dikotil : Menyirip atau menjari
3.      Kaliptrogen / tudung akar
- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar
4.      Jumlah keping biji atau kotiledon
- Monokotil : satu buah keping biji saja
- Dikotil : Ada dua buah keping biji
5.      Kandungan akar dan batang
- Monokotil : Tidak terdapat kambium
- Dikotil : Ada kambium
6.     Jumlah kelopak bunga
- Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
- Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima
7.      Pelindung akar dan batang lembaga
- Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
- Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
8.     Pertumbuhan akar dan batang
- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
9.     Pembuluh angkut
-  Monokotil : Berkas pembuluh angkut tidak teratur
-  Dikotil : Berkas pembuluh angkut teratur dalam lingkaran/cincin

Selasa, 07 Februari 2012

perbedaan manfaat tumbuhan lumut, paku, dan berbiji


Ø  Manfaat tumbuhan lumut:
Tumbuhan lumut tidak berperan langsung dalam kehidupan manusia , tetpai ada spesies tertentu yang dimanfaatkan oleh penduduk untuk mengobati hepatitis, yaitu Marchantia polymorpha. Selain itu jenis – jenis lumut gambut dari genus sphagnum dapat digunakan sebagai pembalut atau pengganti kapas.
peranan lumut dalam kehidupan :
a. Spagnum merupakan komponen pembentuk tanah gambut, pengganti kapas dan sebagai bahan bakar.
b. Lumut hati sebagai indikator daerah yang lembab dan dipakai obat penyakit hati (hepatitis).
c. Lumut bersama dengan algae membentuk liken (lumut kerak) yang merupakan tumbuhan pionir bagi tempat yang gersang.
d. Di hutan bantalan lumut berfungsi menyerap air hujan dan salju yang mencair, sehingga mengurangi kemungkinan adanya banjir dan kekeringan di musim panas.
e. Lumut gambut di rawa dapat dijadikan sebagai pupuk penyubur tanah.
f.  Beberapa tumbuhan lumut dimanfaatkan sebagai ornamen tata ruang.
g. Beberapa spesies Sphagnum dapat digunakan sebagai obat kulit dan mata.
Tumbuhan lumut memiliki peran dalam ekosistem sebagai penyedia oksigen, penyimpan air (karena sifat selnya yang menyerupai spons), dan sebagai penyerap polutan

Ø  Manfaat tumbuhan paku
a.     Sebagai tanaman hiasan :
- Platycerium nidus (paku tanduk rusa)
- Asplenium nidus (paku sarang burung)
- Adiantum cuneatum (suplir)
- Selaginella wildenowii (paku rane)
b.    Sebagai bahan penghasil obat-obatan :
- Asipidium filix-mas
- Lycopodium clavatum
c.     Sebagai sayuran :
- Marsilea crenata (semanggi)
- Salvinia natans (paku sampan = kiambang)
d.    Sebagai pupuk hijau :
- Azolla pinnata >> bersimbiosis dengan anabaena azollae (gangang biru)
e.     Sebagai pelindung tanaman di persemaian :
- Gleichenia linearis
f.      Sebagai salah satu bahan dalam pembuatan karangan bunga :
 - Lycopodium cernuum. 


Ø  Manfaat tumbuhan berbiji
Tumbuhan berbiji adalah jenis tumbuhan yang hampir bisa ditemukan di semua habitat manusia. Manusia sudah memanfaatkan dan hidupbergantung pada tumbuhan berbiji sejak lama. Berikut ini adalah beberapa manfaat tumbuhan biji yang sudah dirasakan oleh manusia.
a.     Sebagai sumber pangan, mulai biji-bijian sampai umbi-umbian.
b.    Kayu tumbuhan berbiji biasa dijadikan sebagai bahan bangunan, bahan kertas, dan perabotan rumah tangga.
c.     Daun dan beberapa buahnya menyediakan sumber gizi tinggi bagi manusia (sumber vitamin, mineral, dan zat gizi penting lainnya).
d.    Sebagai penahan dan pengatur laju air permukaan dan di bawah permukaan tanah.
e.     Penghasil dan penyuplai oksigen yang penting bagi pernapasan makhluk hidup.
f.     Mengurangi polusi dengan menyerap gas-gas berbahaya bagi lingkungan.
g.    Penghasil senyawa-senyawa kimia yang penting bagi kehidupan, seperti ter, minyak atsiri, dan lain-lain.
h.     Sebagai bahan baku energi berbasis biomassa.
i.      Gandumpadijagung dan sagu merupakan makanan utama sebagian besar penduduk di dunia.
j.      Kacangtomatkolkentang, dan wortel merupakan makanan sayuran sebagai sumber serat, protein, dan vitamin.
k.     Kapas dan rami sebagai bahan sandang.
l.      Kayu sebagai bahan papan dan perabotan.
m.   Kumis kucingjatimahoni, dan pinus sebagai peneduh, penyimpan air, penyerap karbon dioksida, dan sumber oksigen.
n.     Berbagai jenis bunga untuk dekorasi, upacara adat dan agama, serta kosmetik.