Kamis, 29 September 2011

iman kepada hari akhir


1.1 BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

Percaya kepada hari akhir adalah merupakan salah satu rukun iman (arkanul iman) dan merupakan bagian utama sekali dari akidah. Iman kepada hari akhir adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa suatu hari nanti dimana dunia dan seisinya mengalami kehancuran dan kebinasaan pasti terjadi atas kehendak Allah Taala dan tidak ada yang tahu akan kejadian tersebut . Bahkan sebagai unsur yang terpenting di samping beriman kepada Allah Taala.

1.2 Dalil-dalil tentang hari akhir :

Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar, dan sungguh, (hari) pembalasan pasti benar. (QS. Adz-dzariyyat: 5-6)
Sesungguhnya hari kiamat benar-benar akan datang tidak ada keraguan di dalamnya. (QS.Ghafir: 59)
Yang mereka nanti-nantikan hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka, atau kedatangan Tuhanmu, atau sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu tidak berguna lagi iman orang yang belum beriman sebelum itu, atau berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu. Katakanlah, “Tunggulah! Kamipun Menunggu. (QS. Al-An’am:158)
Hingga apabila (tembok) Ya’juj dan Ma’juj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan (apabila) janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat,..(QS. Al-Anbiya:96-97)
Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas. (QS. Ad-Dukhan: 10)
Wahai Manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh guncangan (hari) kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar.  (QS. Al-Hajj:1)
Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dan kuburmu) di Hari Kiamat. (Al-Mu’minun: 16)
Dan sesungguhnya Hari Kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahawasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (Al-Hajj: 7)
Wahai manusia ! Bertakwalah kepada tuhanmu dan takutlah pada hari yang (ketika itu) seorang ayah tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat pula menolong ayahnya sedikit pun . sungguh janji allah pasti benar, maka janganlah sekali kali kamu teperdaya oleh kehidupan dunia dan penipu (setan) dalam menaati Allah . (QS. Luqman : 33)
Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan kepada Allah . Kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan) . (QS. Al-baqarah: 281)

1.3 HARI AKHIR MENURUT AL-QU’RAN

A. Kiamat Sugra

Setiap makhluk akan menemui kematian atau kepunahan dan tidak mungkin hidup abadi. Berakhirnya kehidupan masing-masing makhluk dinamakan kiamat sugra, artinya kiamat kecil.
Hal ini telah disebutkan dalam Firman Allah SWT :
  
Artinya :
"Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hri kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surge, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan".

Bagi manusia yang telah meninggal sebelum datangnya kiamat sugra, ruhnya berada di alam barzah. Sebagaimana disebutkan di dalam surah Al-Mu’minun ayat (99-100)

Artinya :
"Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu, hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka , dia berkata “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang aku tinggalkan”. Sekali-kali tidak, sesungguhnya itu adalah perkataan-perkataan yang diucapkannya saja. Dan dihadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan".

B. Kiamat Kubra
 
Berakhirnya seluruh kehidupan makhluk secara serempak dinamakan kiamat Kubra, artinya Kiamat Besar. Kapan datangnya kiamat kubra itu tidak dapat diketahui sama sekali oleh siapapun, namun Allah SWT menerangkan tanda-tandanya dalam Al-Qur’an yang artinya sebagai berikut:
Maka apabila sangsakala ditiup, pada tiupan pertama sekali ; diangkatlah bumi  dan gunung-gunung lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.

"Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat. Dan terbelahlah langit karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru langit. Dan pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Pada hari itu kmu dihadapkan (kepada Tuhanmu) tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah)” (Al-Haqqah 13-18)

Pada ayat di atas Allah telah menjelaskan tanda-tanda akan terjadinya kiamat sedangkan peristiwa yang terjadi pada hari Akhir, diberitakan oleh Allah SWT dalam Fimannya :
Artinya:
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat). Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat(yang dikandungnya). Dan manusia bertanya : "Mengapa bumi jadi begini?". Pada hari itu bumi menceriterakan beritanya. Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia keluar dari kuburannya dalam keadaan yang bermacam-macam supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.

Kejadian hari kiamat itu hebat dan dahsyat, sehingga tidak bisa diukur dan dikira-kira berdasarkan perhitungan. Pada hari itu wanita-wanita yang sedang hamil, mendadak melahirkan dan wanita yang sedang menyusui bayinya, lupa akan anaknya. Mereka bingung ketakutan dan seperti mabuk, karena menyaksikan bumi berguncang sehebat-hebatnya dan gunung-gunung berterbangan bagaikan kapas ditiup angin .

Hal ini dijelaskan dalam Firman Allah SWT  dalam surah :Al-Qari’ah 1-5:
Artinya :
Hari Kiamat, Apakah Hari Kiamat Itu?. Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang berterbaran. Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburan (Al-Qaari'ah 1-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar