Rabu, 28 September 2011

sistem periodik unsur

SISTEM PERIODIK UNSUR

  1. Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur-Unsur
1.         Tabel Periodik Lavoisier
            Antoine Lovoisier adalah ahli kimia pertama yang berasal dari Prancis yang membuat tabel periodik. Lavoisier mengelompokkan unsur-unsur ke dalam empat golongan yaitu gas,logam, non logam, dan logam oksida. Kekurangan dari tabel periodik Lavoisier adalah tidak semua unsur dimasukkan ke dalam tabel. Selain itu, unsur-unsur dalam golongan yang sama tidak memiliki sifat-sifat kimia yang sama.
  1. Triade Dobereiner
                        Pada tahun 1829, John Wolfgang Dobereiner menyusun kelompok unsur-unsur yang sifatnya mirip berdasarkan kenaikan massa atomnya. Tiap kelompok disusun terdiri atas tiga unsur (triade). Massa atom relatif unsur kedua merupakan rata-rata dari massa atom relatif unsur pertama dan ketiga.
  1. Oktaf Newlands
                        Pada tahun 1864, A.R Newlands, seorang ahli kimia berkebangsaan Inggris mengumumkan penemuannya yang disebut Hukum Oktaf. Berdasarkan hukum ini, unsur-unsur  di sususn berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Hukum Oktaf menyatakan “ Jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor massa atom, sifat unsur tersebut akan berulang pada unsur kedelapan.

  1. Sistem Periodik Mandeleev (pendek)
                        Pada tahun 1869, Dimitri Ivanovich Mendeleev, kimiawan dari Rusia, melakukan pengamatan terhadap 63 unsur dan menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan sifat-sifatnya yang disusun secara berkala (periodik). Tabel ini dikenal dengan ‘tabel periodik unsur’.
            Kelemahan sistem periodik Mandeleev:
            1. Penempatan unsur  tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya karena mempertahankan kemiripan sifat unsur dalam satu golongan.
            2. Masih banyak unsur yang belum diketahui, sehingga banyak tempat kosong dalam tabel.
            Kelebihan sistem periodik Mandeleev:
            1. Pembetulan massa atom
            2. Peramalan unsur baru.      

  1. Lothar Meyer
                        Ahli kimia Jerman, Lothar Meyer (1830-1895) mengelompokkan atom-atom sesuai volume suatu atom unsur. Sama seperti Newlands, Meyer juga menunjukkan bahwa sfat-sifat suatu unsur berulang.
  1. Sistem Periodik Modern (Panjang)
                        Pada tahun 1914, Henry G.J.Moseley, ahli kimia dari Inggris menemukan bahwa urutan unsur dalam tabel periodik sesuai kenaikan nomor atom. Sistem periodik modern disusun menurut kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat.
            Sistem periodik modern (panjang) terdiri atas lajur vertikal (golongan), dan lajur horizontal (periode). Golongan disusun menurut kemiripan sifat, sedangkan periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar